Skip to main content

Memaafkan itu KEPUTUSAN

Klo kita punya RASA CINTA MURNI (PENERIMAAN) yg besar atas apa yg kita alami, atas sifat orang-orang di sekeliling kita, memperbaiki diri terus menerus dalam hal pikiran, perasaan, perkataan dan perilaku, maka, ga usah sugesti dll juga KEMUDAHAN dalam semua aspek kehidupan terjadi...

Gada yg berat misalnya susah nih mau maafin dia, mana bisa terima udah dibeginiin...

Ini baru 1 hal yg mungkin kita anggap sepele, tapi buat jangka waktu yg panjang, justru diri kita yg menderita badan kita yg jadi korban karena kita ga mau atau EGO kita ga mau maafin.

Memaafkan 'kan keputusan...

KEPUTUSAN buat memberi HADIAH terbesar ke diri sendiri yaitu KEDAMAIAN KETENANGAN BATIN...

Klo udah ngerasa tenang, kamu bisa merangkai masa depan mu dengan ringan...

Gada yg bilang ini mudah, tapi ada usaha ada hasil...

Usaha utk menyelami diri kita, memahami diri kita jg perlu kita cintai dan MULAI kasi diri kita KESEMPATAN untuk merasakan DAMAI BAHAGIA ABADI.

Goodluck...

Mulai dari mana, mulai dari menyadari NAFAS yg keluar masuk sambil bilang terus menerus TERIMA KASIH TUHAN...


Jiwaku Mencintai Jiwamu ❤️



Comments

Popular posts from this blog

Pikiran dan Pikirin

Klo ga dipikirin, jadi gada di pikiran, gada di benak kita, jadi ga kerasa kan... Klo dipikirin, jadinya ADA di pikiran kita, lalu lalang di benak kita, muncullah perasaan buruk atau baik. Ya klo mikirin hal2 baik, ya ga merugikan tubuh fisik kita, itu namanya pikiran sehat atau pikiran yg bikin sehat dan membuka pintu rejeki. Tapi klo mikirinnya hal2 buruk, itu jelas merugikan tubuh fisik kita, meracuni tubuh fisik kita, mengotori Cakra kita, membuat aura kita gelap DAN MENUTUP PINTU REJEKI... Sadar dulu aja, lumayanlah 🤣 Sadar dulu, klo kita seringnya mikirin hal2 baik atau buruk. Terima kasih 🙏 Jiwaku mencintai Jiwamu ❤️ Knowledge is POWER Pengetahuan adalah KEKUATAN

Pelit dan irit

 Layangan yg lagi terbang kalau nyangkut di tiang listrik atau pohon yaa ga bisa terbang lagi... Gitu juga dengan diri kita, ketika persepsi/mindset/cara kita berpikir ttg sesuatu, udah nyangkut dengan EGO nya kita, artinya Tuhan kita "keluarkan" dari diri kita, dan lebih mengutamakan mikirin atau mentingin EGO nya kita... Seperti air yg mengalir, beradaptasi dimanapun air diletakkan, di mangkok, gelas, panci dll, air mengikuti bentuk wadahnya. Kemarin2 saya reposting ttg pelit dan irit, berbagai macam sudut pandang dari teman2 yg berkomentar, itu manusiawi karena kacamata kita berbeda. Tapi mengingatkan saja, kita tetep perlu fokus ke tulisan yg diposting, berkomentar ttg apa yg diposting, bukan melebar kemana2 tapi menyempit utk konsentrasi pada kira2 maksud tujuan penulisnya itu apa saat menuliskannya... Air berdaptasi... Sayapun sebagai manusia biasa, ada kalanya saya pelit, irit, hemat, boros dll tapi itu semua saya lakukan dengan SADAR sambil tahu mengapa saya memutuska...

Rasa Syukur

 Jika batin sudah bersyukur, maka mulut mengucap keindahan... Jika mulut mengucap syukur namun batin merana, maka kata syukur digunakan untuk menipu diri... Jika batin sudah bersyukur, maka tak diperlukan kata untuk menjelaskan keagungan Rasa Syukurmu... Terima warna warni rasa hati kita, tidak apa-apa juga jika belum merasakan rasa syukur, akui saja rasa yg hadir sebagaimana adanya...bukan untuk mengejar rasa syukur... SADARpun, sudah langkah yg tepat.. Terima kasih 🙏 Jiwaku mencintai Jiwamu ❤️